Kira-Kira, Apa yang Dimaksud dengan Kerjasama Tim? “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Mungkin pepatah ini menjadi salah satu pepatah yang cocok untuk menggambarkan pentingnya kerjasama dalam tim. Sebelum rekan-rekan Career Advice membaca artikel ini lebih lanjut, akankah lebih baik jika kita semua menyimak kembali tentang apa yang menjadi pengertian kerjasama tim. Kerjasama tim adalah suatu kemampuan untuk bekerja bersama dalam menuju visi dan misi bersama. Dengan kata lain, kerjasama tim merupakan suatu kemampuan yang kuat dalam mengarahkan dan mendorong para individu dalam menuju dan meraih tujuan organisasi secara bersama-sama. Melalui kerjasama tim yang kuat, kita bisa meraih suatu pencapaian besar yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Itulah mengapa kerjasama tim menurut para ahli adalah suatu hal yang harus dibangun dan dijaga dengan baik. Jika tidak, tujuan perusahaan akan sulit untuk dicapai bersama-sama. Kerjasama tim dapat terwujudkan dengan baik ketika sekelompok orang bekerja secara kohesif demi menuju tujuan bersama dengan menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang positif, serta menggabungkan kekuatan masing-masing individu dalam meningkatkan kinerja tim yang kuat. Apa yang dapat Perusahaan Lakukan dalam Mendorong Kerjasama Tim yang Kuat? Adapun beberapa tips ampuh yang bisa kita terapkan untuk membangun kerjasama tim dalam organisasi yang kokoh adalah menggabungkan kekuatan masing-masing individu sehingga mereka bisa saling melengkapi, menyatukan rasa kebersamaan yang dirasakan setiap individu untuk menuju visi dan misi yang sama, dan lain sebagainya. Bagaimana dengan contoh kerjasama yang akan kita temukan di dalam tim? Beberapa contoh kerjasama dalam tim diantaranya adalah menghargai perbedaan pendapat, bersikap saling percaya, melakukan kegiatan bersama, menyelesaikan suatu permasalahan bersama-sama, dan melakukan komunikasi yang intensif serta efektif. Inti lainnya, kerjasama tim dalam organisasi adalah hal yang harus kita bangun mulai dari sekarang. Lantas, bagaimana cara membangun kerjasama tim team building yang kuat di dalam organisasi atau perusahaan? Menurut website inc dot com, ada 4 hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam mendorong kerjasama tim yang hebat. Ingin tahu apa saja? Yuk, kita simak langsung penjelasannya berikut ini. Sebelum beralih ke-4 cara yang dapat diterapkan perusahaan dalam mendorong kerjasama tim yang kuat, para pemimpin perusahaan perlu menciptakan kondisi yang diperlukan oleh para karyawannya, sehingga ikatan di antara mereka dapat terbentuk dengan kuat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ikatan tim yang kuat akan menjadi salah satu investasi terbaik untuk masa depan perusahaan. Selain itu, hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa kegiatan team building yang diadakan oleh perusahaan dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan secara keseluruhan. Sayangnya, ikatan antara tim tidak akan terjalin dengan erat, jika penerapan kegiatan team building tersebut tidak memperhatikan apa yang sebenarnya karyawan rasakan. Maksudnya, kita perlu membina hubungan yang baik dengan karyawan dan membantu terjalinnya hubungan yang harmonis antara satu karyawan dengan karyawan lainnya. Mengapa demikian? Karena akan ada perbedaan yang cukup signifikan ketika kegiatan team building diikuti oleh tim kerja yang merasa “terpaksa” untuk mengikutinya dengan tim kerja yang benar-benar menginginkan kegiatan team building tersebut diadakan. Jadi, 4 cara berikut ini perlu diterapkan oleh perusahaan sebelum mengadakan kegiatan team building dalam memperkokoh kerjasama tim. 1. Buat Acara Kumpul Karyawan dengan Menyediakan Makanan yang Lezat. Siapa sih yang tidak suka dengan makanan? Dapat dipastikan hampir semua orang selalu tergiur dengan aroma makanan yang lezat. Hmm, yummy! Tidak akan ada karyawan yang akan menolak makanan lezat, apalagi jika makanan tersebut secara gratis dan sengaja disiapkan oleh pihak perusahaan untuk mereka. Singkatnya, salah satu hal yang bisa menyatukan kita adalah makanan. Survei telah membuktikan bahwa 88% karyawan akan merasa bahagia jika mereka ikut berpartisipasi dalam kegiatan apapun yang memungkinkan mereka untuk makan bersama. Misalnya, makan siang bersama, makan-makan ulang tahun Perusahaan, piknik bersama dengan menggelar acara makan-makan, atau makan-makan untuk merayakan suatu event besar. Acara kumpul karyawan dengan agenda makan-makan ini akan menjadi lebih seru, jika perusahaan menggabungkan acara tersebut dengan acara liburan atau acara tukar hadiah. Survei yang sama menunjukkan bahwa 78% karyawan sangat suka dengan acara makan-makan yang digabungkan dengan liburan dan 58% karyawan suka berpartisipasi dalam acara makan-makan yang digabungkan bersama acara tukar kado. Selain itu, 62% karyawan menganggap bahwa kegiatan potlucks adalah acara yang paling efektif dan menyenangkan. 2. Buat Kegiatan yang Mendukung Passion Karyawan. Cara kedua yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah mengadakan kegiatan yang dapat mendukung passion para karyawan. Yap! Kita semua tahu bahwa setiap orang pasti memiliki passionnya masing-masing, dan karyawan akan semakin terikat atau terlibat dengan perusahaan serta timnya yang mampu menghargai passion mereka. Salah satu ahli konsultan manajemen bernama John Hagel mengatakan bahwa, “Salah satu rahasia kesuksesan kerjasama tim di dalam perusahaan mungkin bukan hanya mengukur keterlibatan karyawan employee engagement, akan tetapi rahasia kesuksesannya adalah menemukan peluang yang tepat untuk membangkitkan passion para karyawan”. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan yang membangkitkan passion karyawan bukan hanya membantu membangun hubungan yang lebih baik di antara rekan kerja, tetapi juga memberi seluruh anggota tim kesempatan untuk terlibat dengan divisi yang benar-benar mereka sukai. Misalnya, salah satu karyawan memiliki passion dalam bidang fotografi dan penyuntingan video. Ketika kita menggelar suatu kegiatan hiburan, seperti nyanyian atau menari bersama sebagai penutup acara makan malam kantor, maka karyawan tadi bisa diberikan kesempatan untuk meliput acara tersebut dan mengedit video makan malam yang berlangsung. Di satu sisi, kita juga bisa meminta bantuan tim production untuk membantu karyawan tersebut dalam melakukan edit video. Nah, dari hal ini akan terjalin kerjasama tim baru di antara mereka. Karyawan bukan hanya memiliki kerjasama tim yang kuat dengan divisinya, namun juga dengan divisi lain. Selain itu, karyawan juga berkesempatan untuk membangkitkan passionnya kembali di dalam perusahaan. 3. Mengadakan Kegiatan Team Building yang Opsional. Sebuah survei menunjukkan bahwa sebanyak kali lipat dari para karyawan full time jauh lebih suka untuk bergabung dalam acara-acara team building yang bersifat opsional. Maknanya, tidak ada “paksaan” atau keharusan yang mengikat bagi para karyawan untuk mengikutinya. Seperti yang sudah kami sampaikan di awal artikel ini bahwa ada perbedaan yang cukup signifikan antara karyawan yang “dipaksa” untuk mengikuti kegiatan team building dengan karyawan yang merasa sukarela atau benar-benar ingin mengikuti kegiatan team building yang diadakan. Ketika tidak ada paksaan untuk mengikuti kegiatan team building, namun para staf Human Resource mempromosikan kegiatan ini dengan semenarik mungkin, bisa dipastikan para karyawan akan merasa semakin penasaran untuk mengikutinya. Lalu, bagaimana caranya agar para karyawan menjadi penasaran dengan kegiatan team building yang kita buat? Coba simak poin terakhir ini. 4. Mengadakan Kegiatan Team Building dengan Tema dan Konsep yang Menarik dan Menyenangkan. Cara keempat yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah mengadakan kegiatan team building yang bukan hanya bertujuan untuk membangun kerjasama tim yang baik, namun juga membuat pengalaman serta kesan terindah di dalam hidup mereka. Yap! Kami tahu bahwa mencari tema dan konsep yang menarik serta menyenangkan bagi hampir semua karyawan itu tidaklah mudah. Akan tetapi, percayalah bahwa hasilnya akan sangat menakjubkan. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan team building yang sangat menyenangkan, para anggota tim atau karyawan akan merasa lebih bahagia dan cenderung membangun koneksi yang kuat antar sesama anggota tim lainnya. Nantinya, koneksi yang kuat ini akan menjadi modal utama dalam pembentukan kerjasama tim yang kokoh. Yap, itulah pengertian dari kerjasama tim dan juga 4 cara ampuh yang bisa diterapkan oleh perusahaan dalam mendorong kerjasama tim anggota kelompok. Jadi, apakah rekan pembaca sudah semakin bersemangat untuk menerapkan cara-cara di atas? Jika sudah semakin yakin, selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.Dilihatdari kerja sama tim dalam suatu organisasi atau seperti dalam permainan olah raga, jika tidak ada koordinasi yang baik kemungkinan besar tim tersebut tidak meraih kemenangan. Koordinasi antar individu pada kelompok diterapkan dengan cara pembagian tugas dan saling melakukan komunikasi untuk membentuk sinergitas. Manfaat Kerja Sama – Pada dasarnya, saat melakukan aktivitas dalam bentuk tim, hal terpenting supaya tujuan aktivitas tersebut dapat segera tercapai adalah adanya kerja sama. Kerja sama menjadi pokok utama dalam proses pelaksanaan kinerja tim. Melalui adanya komunikasi secara baik, anggota dari tim dapat bekerja sama dan mencapai tujuan bersama. Lalu, apa sih sebenarnya arti dari kerja sama itu? Apa pula manfaat yang didapatkan dari hasil proses kerja sama ini? Yuk simak penjelasan mengenai manfaat kerja sama berikut ini! Pengertian Kerja SamaManfaat Kerja SamaBentuk Kerja SamaBerdasarkan urgensinya1. Kerja sama spontan Spontaneous Cooperation2. Kerja sama langsung Directed Cooperation3. Kerja sama kontrak Contractual Cooperation4. Kerja sama tradisionalBerdasarkan kepentingan pelaksanaannya1. Kerukunan2. Bargaining3. Kooptasi4. Koalisi5. Join VentureFaktor yang Mempengaruhi Kerja SamaKerja Sama TimRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori SosiologiMateri Sosiologi Pengertian Kerja Sama Sebelum membahas mengenai pengertian kerja sama, ada baiknya Grameds mengetahui bahwa penulisan dari “kerja sama” itu dipisah. Jadi, apabila Grameds hendak membahas mengenai “kerja sama”, jangan menulis “kerjasama” ya… Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI secara luring offline, kerja sama memiliki arti “Kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang lembaga, organisasi, atau pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama.” Lalu, menurut Soekanto 1990, definisi kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perseorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau tujuan bersama. Selanjutnya, menurut Sunarto 2000, kerja sama memiliki arti adanya keterlibatan secara pribadi di antara dua belah pihak demi tercapainya penyelesaian masalah yang dihadapi secara optimal. Dari beberapa pendapat mengenai definisi kerja sama tersebut, dapat disimpulkan bahwa kerja sama merupakan suatu usaha yang dilakukan secara bersama-sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Pekerjaan dalam tim menjadi lebih cepat selesai Melatih kita untuk lebih cakap dalam berkomunikasi Menumbuhkan rasa kebersamaan dengan individu lain Memahami karakter individu lain Mendorong kita untuk lebih produktivitas karena melakukan suatu pekerjaan secara bersama-sama Cepat dalam menemukan solusi atas permasalahan yang ada Menumbuhkan jiwa sosial terhadap individu lain Meningkatkan rasa persatuan antar individu Menjauhkan kita dari sikap egois Melatih diri untuk lebih menghargai dan menghormati perbedaan pendapat atau gagasan individu lain Memunculkan ide kreatif baru Meningkatkan peluang untuk mencapai sebuah keuntungan bersama Bentuk Kerja Sama Bentuk-bentuk kerja sama dapat dibagi berdasarkan kepentingan pelaksanaannya dan urgensi kepentingan yang mendesak. Berdasarkan urgensinya 1. Kerja sama spontan Spontaneous Cooperation Ialah bentuk kerja sama yang dilakukan tanpa direncanakan terlebih dahulu dan tanpa pamrih. Contohnya ketika guru meminta para siswa berkelompok dengan teman sebangku. 2. Kerja sama langsung Directed Cooperation Yakni bentuk kerja sama yang telah diarahkan atau diperintahkan sebelumnya oleh atasan atau penguasa. Contohnya para mahasiswa yang ditugaskan untuk melaksanakan KKN di suatu daerah pedesaan sebagai pengabdiannya kepada masyarakat. 3. Kerja sama kontrak Contractual Cooperation Bentuk kerja sama ini berdasarkan adanya motif tertentu dan biasanya terdapat perjanjian yang harus ditaati oleh pihak-pihak yang bersangkutan. 4. Kerja sama tradisional Bentuk kerja sama ini tercipta karena adanya sebuah adat atau kebiasaan yang telah turun-menurun dalam masyarakat. Misalnya, kerja sama berupa gotong royong dalam rangka membersihkan selokan dengan tujuan supaya tidak terjadi banjir ketika datang hujan deras. Berdasarkan kepentingan pelaksanaannya 1. Kerukunan Bentuk kerja sama ini bersifat tolong menolong dan gotong royong antar sesama individu dalam pelaksanaannya/ 2. Bargaining Bentuk kerja sama ini muncul karena adanya kesepakatan atau perjanjian dari dua atau lebih pihak yang bersangkutan 3. Kooptasi Bentuk kerja sama ini dapat dilihat melalui adanya penerimaan hal-hal baru guna menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas tim atau organisasi bersama. 4. Koalisi Bentuk kerja sama ini terjadi antara dua atau lebih pihak yang bersangkutan demi mencapai tujuan yang sama. Misalnya, koalisi partai politik dalam penyelenggaraan pemilihan umum. 5. Join Venture Bentuk kerja sama terjadi dalam beberapa tim atau perusahaan dalam bidang perdagangan atau penanganan suatu proyek. Faktor yang Mempengaruhi Kerja Sama Dalam hal kerja sama, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya, yakni Hal timbal balik Orientasi individu Komunikasi Kerja Sama Tim Sebelumnya telah dituliskan bahwa kerja sama “biasanya” mengacu pada kelompok atau tim. Menurut Leonard 2013, kerja sama tim adalah orang-orang bekerja sama dalam memecahkan masalah dalam mencapai tujuan kelompoknya. Sementara itu, menurut Lehnder 2011, kerja sama tim merupakan kegiatan individu yang bekerja secara bersama-sama dalam lingkungan yang kooperatif demi mencapai tujuan tim bersama melalui pengetahuan dan keterampilan. Menurut Gregory 2012, dalam kerja sama tim, membutuhkan kemampuan anggota tim untuk mau bekerja sama, berkomunikasi secara efektif, mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan satu sama lain, dan menginspirasi kepercayaan untuk menghasilkan tindakan kolektif dan terkoordinasi. Ada tiga komponen yang mengacu dan harus diperhatikan dalam proses kerja sama tim yakni kebersamaan, kepercayaan, dan keterpaduan. Menurut Schermerhorn 2010, melalui adanya kerja sama tim yang terlaksana dengan baik dapat memberikan banyak manfaat bagi tim dan anggotanya, yakni Banyak cara untuk menyelesaikan permasalahan Meningkatkan kreativitas dan inovasi anggotanya Meningkatkan kualitas dan inovasi para anggotanya Menumbuhkan kualitas dalam proses pengambilan keputusan Mempunyai komitmen yang lebih baik dalam bekerja Memiliki motivasi tinggi melalui tindakan yang dilakukan bersama Lebih terkontrol dan disiplin Meningkatkan kepuasan diri Terdapat lima tahapan dalam pengembangan proses kerja sama tim, yakni 1. Tahap Pembentukan Pada tahap ini, anggota tim akan bergabung dan berpikir mengenai kemungkinan terciptanya lingkungan pertemanan dan orientasi tugas yang dipengaruhi oleh harapan serta keinginan. 2. Tahap Konflik Pada tahap ini ditandai dengan muncul beberapa konflik dan ketidaksepakatan antar anggotanya, sehingga akan terjadi ketegangan serta akan bersaing satu sama lain. 3. Tahap Pembentukan Norma Pada tahap ini, konflik yang terjadi tahap sebelumnya dapat terselesaikan sehingga kesatuan tim mulai muncul. Para anggota tim akan menyadari bahwa tujuan tim menjadi hal penting dan tidak berfokus pada tujuan individual lagi. 4. Tahap Penunjukan Kerja Pada tahap ini dapat dilihat dengan keadaan tim yang lebih terorganisir, sehingga lebih menekankan pada pemecahan masalah dan pencapaian tujuan bersama. 5. Tahap Pembubaran Pada tahap ini merupakan tahap akhir yang tidak berhubungan dengan pelaksanaan tugas tetapi masih dalam berkaitan dengan rangkaian kegiatan kerja sama tim. Dalam pelaksanaan kerja sama tim, tentu saja terdapat aspek-aspek tertentu yakni Proses bertukar informasi, yakni saling memberi informasi terkait rencana program kerja, tujuan organisasi, hingga informasi mengenai tujuan organisasi. Pemecahan masalah, yakni proses dimana saling membantu untuk memecahkan masalah. Pelaksanaannya meliputi kegiatan cara mengatasi kesulitan, cara menyelesaikan tugas, cara meningkatkan hasil, cara meningkatkan keahlian, cara mengembangkan kebersamaan, cara mengembangkan kreativitas, dan cara mengembangkan kerja sama. Pelaksanaan Tugas, yakni upaya dalam meningkatkan produktivitas dengan melakukan hal-hal baru, melaksanakan tugas tambahan, dan pencapaian hasil. Kinerja sebuah tim atau organisasi sangat bergantung pada tingkat kekompakan atau kerja sama timnya. Kekompakan tersebut berkaitan dengan tiga fungsi utama, yakni Mencapai tujuan baik secara individu atau tim Mendapatkan status dan memenuhi kebutuhan afiliasi sosial Mendapatkan dukungan emosional selama krisis dalam tim Menurut Sarwono 1997, supaya kerja sama tim dapat berhasil secara baik, maka memerlukan beberapa hal berikut Penyesuaian mengenai pemahaman tujuan tim dan pembagian tugas terhadap masing-masing anggotanya Ketersediaan untuk mengutus wewenangnya dan mempercayakan kepada anggota lain dalam melaksanakan tugas Ketersediaan untuk mengalah dan menerima umpan balik dari sesama anggota tim mengenai pelaksanaan tugasnya, dan memberikan pandangan atau pendapatnya terkait pelaksanaan tugas anggota lain secara terus terang Kemampuan dalam menyampaikan pandangan, saran, pendapat, dan kritik secara objektif dan sopan sehingga dapat diterima secara baik. Ketersediaan untuk memperbaiki diri berdasarkan kritik atau umpan balik tersebut Rasa solidaritas kelompok, yakni mengutamakan kepentingan kelompok dan bersedia membantu anggota tim demi tujuan bersama Tanggung jawab kelompok, yakni bersedia untuk bekerja secara optimal dan menanggung risiko apabila terjadi kesalahan. Selain itu, juga tidak saling menyalahkan atas adanya kegagalan yang mungkin terjadi. Pemantauan proses kerja sama dilakukan secara berkala dan membandingkan dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Tempatyang bisa dijadikan area Out bound adalah di Ciwidey Bandung Selatan yang mempunyai beberapa destinasi wisata untuk kegiatan Fun game seperti Punceling Pass Ciwidey, Ciwidey Valley, Kampung Cai, Ranca upas, Forest Hejo, Cimanggu Ciwidey, Walini, Glamping Lakeside yang lagi Hits dan Situ patenggang , more info call admin di HP-WA-SMS 0813 Pahami juga manfaat kerja sama di sini, Moms!Sedari dini, anak perlu belajar untuk kerja sama agar paham bagaimana membangun team work sampai bisa mulai belajar hal tersebut melalui permaian seperti bermain basket atau sepakbola. Di dalam sebuah tim, penting bagi kita untuk memiliki perilaku kerja sama dan bergaul dengan pemain atau anggota hanya dalam tim kegiatan olahraga, kerja sama juga sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik itu di rumah, sekolah, hingga di tempat kira-kira apa ya manfaat dari melakukan kerja sama tim serta contohnya? Simak ulasannya berikut ini!Baca Juga Mengenal Teori Piaget, 4 Tahapan Perkembangan Kognitif dan Kecerdasan AnakPengertian Kerja SamaFoto Definisi Kerja Sama Foto anak-anak berkumpul Orami Photo Stock Melakukan sesuatu dengan menerapkan kerja sama yang baik akan memberikan hasil yang sama menggunakan keterampilan dasar, seperti komunikasi, pengendalian diri, dan kerendahan tersebutlah yang mendukung kemampuan seseorang untuk bekerja dalam tim lebih dari sekadar bergaul dengan orang lain. Kunci untuk anggota tim yang baik adalah memiliki kemampuan untuk menempatkan kebutuhan kelompok di atas kebutuhan diri merupakan salah satu keterampilan yang sudah sepatutnya dimiliki oleh setiap dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Pew Research Center di Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa, kerja sama tim berada di peringkat keempat dalam jenis-jenis skill yang harus dimiliki."Sejak usia muda, anak-anak perlu belajar bagaimana memberi, menerima, berbagi, bergiliran, dan menarik orang lain untuk mengisi kekosongan yang ada," jelas Claire Halsey, seorang psikolog klinis, Inggris, dilansir dari The School Membangun Perilaku Kerja Sama pada AnakFoto Cara Membangun Perilaku Kerja Sama pada Anak Foto anak pramuka Orami Photo StockBeberapa tips berikut ini bisa membantu Moms dan Dads membangun perilaku kerja sama terhadap anak. Yuk, dicoba!1. Mendaftarkan Anak pada Kegiatan yang TerorganisirMemberi anak-anak kesempatan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang pada umumnya melibatkan kolaborasi dengan banyak orang adalah cara yang bagus untuk mengajari mereka nilai kerja sama adalah mendaftarkan Si Kecil di jenis kegiatan yang sesuai dengan minat kegiatan ekstrakurikuler yang bagus untuk anak coba adalah, pramuka, klub catur, klub musik, mading, dan Ajari Anak Menyemangati Orang LainMengajari anak-anak untuk melihat sesuatu di luar diri mereka, serta memerhatikan kebutuhan orang lain dianggap dapat menjadi faktor yang bisa membangun kerja sama anak-anak untuk menyemangati rekan satu timnya saat menghadiri perlombaan olahraga, dan memuji prestasi akademik teman sekelas Membaca Buku Bersama AnakSejak dini, Moms dan Dads sudah bisa mengajarkan perilaku kerja sama pada anak dengan membacakan mereka buku yang membahas tentang kerja juga bisa menceritakan dongeng yang mengangkat tema kerja sama, seperti Semut dan Burung Mempraktikkannya di RumahMoms dan Dads pasti sudah tahu bahwa proses pengajaran yang baik untuk membentuk perilaku kerja sama adalah di mulai dari rumah di mana terdapat bisa mengajarkan dan menunjukkan kepada mereka, bahwa rumah tangga yang sukses tumbuh dari kerja sama oleh semua anggota anak pekerjaan rumah tangga, atau minta mereka membantu saudara dan kerabat lainnya di pujilah saat-saat ketika anak terlihat berusaha untuk bekerja sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas5. Bangun Kepercayaan Diri AnakAnak-anak yang pemalu dan pendiam mungkin akan merasa sulit untuk menjadi bagian dalam tim, dan merasa ditekan oleh karakter anak lainnya yang lebih anak memang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Beberapa anak bisa lebih cerdas secara intelektual, sementara beberapa anak lainnya merupakan orang yang kreatif atau unggul dalam mereka bersinar di bidang yang mereka pilih dengan tujuan membangun kepercayaan diri Juga Penting! Ketahui Tahap Perkembangan Emosi Anak dari Bayi hingga RemajaManfaat Kerja SamaFoto Manfaat Kerja Sama anak belajar di kebun Orami Photo StockBelajar bekerja sama dengan orang sebagai bagian dari tim akan membantu anak dalam mengasah banyak keterampilan sosial, seperti kesabaran, empati, komunikasi, rasa hormat terhadap orang lain, kompromi, dan juga membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri dan kepercayaan pada orang lain yang tentunya berdampak positif bagi masa depan Kerja Sama di SekolahFoto Contoh Kerja Sama di Sekolah Foto anak sekolah Orami Photo StockSelama anak berada di tingkatan sekolah dasar, hal tersebut merupakan waktu yang tepat untuk memupuk etos kerja tim, sehingga anak dapat selalu menerapkannya sepanjang hidup sekolah, ada banyak kegiatan yang dirancang untuk membantu anak-anak terbiasa menjadi seseorang yang bisa diajak bekerja contohnya, meliputiMembaca berkelompok. Kegiatan ini dilakukan anak dengan membaca secara alat musik sederhana seperti keyboard dan perkusi untuk menyatukan sebuah karya tim, seperti sepak bola, lari estafet, basket, dan kegiatan debat, bekerja sebagai sebuah tim untuk memperdebatkan atau menentang suatu isu drama pentas Juga 5 Tahap Perkembangan Psikoseksual Anak Oral, Anal, Phalik, Laten, dan GenitalContoh Kerja Sama di RumahFoto Contoh Kerja Sama di Rumah anak membersihkan meja Orami Photo StockTerdapat banyak kegiatan yang bisa Moms terapkan untuk memberi anak kesempatan dalam melatih keterampilan kerja tim mereka di di antaranya, meliputiBermain board game seperti jenga dan ludo untuk mengembangkan keterampilan sosial yang penting seperti bergiliran, berkolaborasi, dan bersama. Bila anak Moms belum terlalu mahir, beri anak tugas yang tidak terlalu sulit dan berbahaya, seperti mencuci buah dan membantu mengerjakan pekerjaan rumah. ini merupakan cara yang bagus bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan penting seperti komunikasi dan bahwa kerja sama tim merupakan tantangan bagi anak-anak yang dianggap menyenangkan, namun Moms harus tetap bersiap untuk campur tangan jika keadaan kerja sama tim menjadi terlalu kompetitif atau konfrontatif. Sumber Copyright © 2023 Orami. All rights reserved. METROPOLITANID - Pemerintah sepakat membentuk tim khusus demi meningkatkan kerja sama ekonomi internasional. Kesepakatan itu dibentuk seusai digelarnya rapat. Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kerja Sama Ekonomi Internasional. 14 January 2016 post at 14:11 14 January 2016 post at 14:12 by admin metro- Rutinitas kerja di kantor memang sering kali terasa membosankan. Apalagi bila kamu selalu disibukkan oleh setumpuk pekerjaan. Kemungkinan besar kamu juga tak punya banyak waktu untuk berkomunikasi dengan rekan kerja kalau kamu terlalu sibuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Padahal, upaya untuk membangun kerjasama tim harus dilakukan terus-menerus agar hubungan kamu dan rekan kerja semakin solid. Nah agar hal tersebut terpenuhi, kami punya 14 ide menarik kegiatan yang bisa dilakukan untuk membangun kerjasama tim yang efektif. Simak dibawah ini untuk cerita selengkapnya! Kegiatan untuk membangun kerjasama tim yang efektif 1. Outing Kegiatan seru outing kantor memang sengaja dibuat untuk para karyawan agar dapat berekreasi dan rehat sejenak dari rutinitas kerja. Dalam hal ini, perusahaan biasanya memilih tempat outing dengan pemandangan dan suasana yang bagus agar pegawai dapat menyegarkan pikiran. Namun, pada acara outing kantor, karyawan tidak hanya akan bermain bebas karena manajemen sudah memanggil jasa trainer untuk mengajak peserta melakukan bermacam kegiatan seru seperti outbond dan berbagai permainan team building untuk meningkatkan kebersamaan. Manfaatkan kesempatan ini untuk mempererat hubungan sesama teman kantor. 2. Piknik di taman Kamu dan beberapa rekan kerja bisa merencanakan piknik bersama di taman kota pada akhir pekan. Kamu juga bisa mengajak keluarga pada pertemuan ini. Siapa tahu anak kamu seumuran dengan salah satu anak dari rekan kerja, sehingga mereka bisa bermain bersama. Pada saat menyiapkan makanan dan makan bersama, kami bisa saling mengenal rekan kerja secara pribadi dan lebih terbuka. Sebagian orang akan merasa lebih santai di luar kantor, tertawa lepas, tanpa ketegangan. Hal ini bisa mempererat hubungan antara kamu dan rekan kerja sehingga mendukung kerja tim. 14 Kegiatan Untuk Membangun Kerjasama Tim Yang Efektif 3. Karaokean Semua orang suka musik. Sebagian orang hanya suka mendengar, sementara yang lainnya menikmati lagu dengan cara menyanyikannya. Namun, kebanyakan karyawan memilih mendengarkan musik kesukaannya sendiri-sendiri saat bekerja di kantor. Nah agar kamu dan rekan-rekan bisa menikmati musik bersama, sesekali aturlah jadwal karaoke bersama teman kantor. Pilih hari kerja yang tidak terlalu sibuk karena biasanya karaoke diadakan malam hari setelah jam pulang kantor. Dengan begitu, semakin banyak peserta yang ikut pada kegiatan seru ini. 4. Permainan seru bersama tim Kamu bisa mengajak tim melakukan permainan seru di luar kantor, seperti bowling atau paintball. Kamu dapat mengusulkan kepada manajer agar semua karyawan satu tim atau departemen bisa pulang lebih cepat pada hari Jumat, dan menuju arena bermain bersama. Namun yang menjadi ini menarik adalah permainan ini bersifat kompetitif dan akan meninggalkan cerita berkesan buat kamu dan rekan kerja. Mungkin kebahagiaan yang dirasakan setelah pulang dari tempat permainan akan berbekas hingga Senin mendatang. 14 Kegiatan Untuk Membangun Kerjasama Tim Yang Efektif Baca juga 15 Cara Efektif Untuk Mengusir Rasa Bosan di Kantor 5. Meeting di luar kantor Agar suasana menjadi lebih segar, ada kalanya kamu bisa mengatur sebuah meeting yang bertempat di luar kantor, seperti di kedai kopi atau café yang cukup nyaman dan cozy untuk tempat pertemuan. Terkadang ide segar bisa ditemukan di sebuah tempat baru, bukan sebuah tempat yang menjadi rutinitas. Jika kamu memiliki halaman belakang rumah yang cukup luas dan ada gazebo atau pondok kecil untuk pertemuan, ada kalanya kamu bisa mengajak mereka untuk melakukan meeting di rumah kamu sekaligus memperkenalkan tempat tinggal. 6. Berolahraga bareng Karyawan yang sibuk seringkali mengaku tidak punya waktu untuk berolahraga. Namun, bila olahraga dilakukan bersama-sama teman kantor, rasanya kegiatan ini akan jadi lebih menyenangkan. Bahkan orang yang malas bergerak sekali pun akan berminat untuk berpartisipasi pada kegiatan seru tersebut. Beberapa pilihan olahraga yang bisa dilakukan bersama teman kantor setelah pulang kerja antara lain futsal, lari, badminton, basket, dan jenis olahraga tim lainnya. 14 Kegiatan Untuk Membangun Kerjasama Tim Yang Efektif 7. Nonton bareng Nonton film bareng adalah salah satu kegiatan yang asyik kalau dilakukan bersama-sama dan dapat membangun kerjasama tim yang efektif. Dalam hal ini agar acara nonton bareng sukses, pilihlah film yang cocok untuk ditonton bersama-sama. Kamu bisa memulainya dengan cara memilih menonton film yang sedang populer serta ringan, seperti yang bercerita tentang kehidupan, sahabat, atau pun yang sedang populer. Sebelum pergi ke bioskop, jangan lupa memesan karcis online agar rombongan dari kantor kamu tidak kehabisan tiket dan mendapat tempat duduk terbaik. 8. Makan siang bersama Bila tiba waktunya jam makan siang, sebagian besar karyawan akan pergi meninggalkan meja kerja. Ada orang yang pergi makan dengan klien, ada pula yang makan siang bersama teman kantor di kantin. Sementara itu, beberapa pegawai lebih memilih membawa bekal dan makan di meja kerjanya sendiri. Sesekali kamu bisa menginisiasi untuk makan siang bersama rekan kerja satu divisi di kantor. Agar kegiatan menjadi lebih seru, kamu bisa meminta setiap peserta untuk membawa makanan sendiri dari rumah. Jadi, kamu dan rekan kerja bisa saling mencicipi menu favorit keluarga masing-masing. 14 Kegiatan Untuk Membangun Kerjasama Tim Yang Efektif Baca juga Ruang Kantor yang Ideal dan Efektif. Seperti Apa Kriterianya? 9. Menonton pertandingan olahraga bersama Buat para pecinta olahraga, akhir pekan adalah waktunya untuk menikmati pertandingan tim sepak bola favorit. Jika kamu mengenal rekan kerja yang memiliki kecintaan pada olahraga yang sama, ajaklah ia menghabiskan waktu untuk nonton olahraga bersama. Menonton pertandingan olahraga bisa saja di tv, langsung di stadion, atau di sebuah kafe yang khusus di fans club klub olahraga tertentu. 10. Buat group mentoring Untuk meningkatkan skill dan kemampuan serta pengetahuan para anggota tim, kamu bisa membuat sebuah group mentoring. Kamu bisa memilih salah satu manajer lain yang memiliki kemampuan lebih atau senior lainnya untuk dapat menjadi mentor bagi anggota kamu dalam memahami sebuah pengetahuan baru bagi mereka. Ini juga bisa dilakukan untuk karyawan baru. Dengan demikian mereka akan cepat belajar dan memahami pengetahuan baru yang bisa menolong mereka dalam pekerjaan yang mereka tangani. 14 Kegiatan Untuk Membangun Kerjasama Tim Yang Efektif 11. Wisata kuliner Kamu mungkin akan menemukan pecinta kuliner di kantor. Dia yang selalu punya informasi mengenai tempat makan paling enak di kota. Kamu bisa mengajaknya berkeliling kota di akhir pekan untuk mencicipi beragam makanan lezat. Kosongkan perut kamu, dan pergilah bersama rekan kerja untuk wisata kuliner yang menyenangkan serta tentunya untuk membangun kerjasama tim yang efektif. 12. Fun games Terkadang, rutinitas pekerjaan bikin kamu jenuh. Saking bosannya, kamu sampai mengantuk ketika mengerjakan tugas. Kalau sudah begini, lebih baik kamu memainkan fun games bersama rekan kerja saat coffee break. Fun games tidak perlu rumit dan bisa memanfaatkan peralatan kantor atau barang-barang di pantry. Beberapa ide fun games di kantor antara lain tebak lagu, The Mannequin Challange, estafet karet dengan menggunakan sedotan, atau membuat piramida dari gelas plastik. Kegiatan seru ini dapat membangkitkan semangat berkompetisi sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan di antara karyawan. 14 Kegiatan Untuk Membangun Kerjasama Tim Yang Efektif Baca juga Inilah Perbedaan Virtual Office dengan Kantor Konvensional 13. Konser Para penyelenggara pertunjukkan musik biasanya memilih akhir pekan untuk menggelar konser. Jika kamu tahu rekan kerja yang menyukai penyanyi atau band yang sama, maka ajaklah ia untuk menonton. Kamu juga bisa mengajak teman untuk mendatangi pagelaran musik yang lebih umum dengan artis dan genre musik yang lebih beragam. Jadi, jika kamu belum punya rencana pada akhir pekan ini, cobalah menghabiskannya bersama rekan kerja. Kegiatan ini akan memerkuat hubungan antara kamu dan teman-teman kantor sehingga mendukung produktivitas kerja di kantor. 14. Buat perayaan acara Ulang Tahun di kantor Merayakan ulang tahun salah satu anggota tim di kantor bisa menjadi salah satu strategi untuk membangun kerja sama tim loh. Membuat surprise untuk salah satu rekan kerja bisa menjadi hal yang menyenangkan. Kegiatan pesta topeng saat perayaan halloween, kegiatan makan bersama, atau mungkin acara ulang tahun bisa menjadi momen tak terlupakan bagi anggota tim kamu. Dengan begini para anggota tim dapat saling semakin mengenal kamu dan sesama pegawai kantor. 14 Kegiatan Untuk Membangun Kerjasama Tim Yang Efektif Untukmelatih kerja sama tim, bentuk latihannya adalah. Money Co adalah salah satu situs web pengembangan diri yang tumbuh paling cepat di dunia; dengan artikel dan cerita yang mencakup segala hal mulai dari kutipan, nilai bersih, daftar terkaya, pelajaran pengembangan diri, dan banyak lagi. Will surely come back for a lot more of this. Next Salah satu tanggung jawab terbesar seorang pemimpin adalah mendorong dan mendukung tim ke arah kinerja yang lebih baik. Hubungan dalam tim sangat penting dalam aspek ini demi kekompakan dalam melakukan dan mencapai hasil pekerjaan yang sesuai dengan target. Tim yang efektif pasti akan mengungguli kolektif yang personal di mana setiap orang bekerja secara individual. Proses membangun tim bukanlah sesuatu yang mudah dan instant tetapi menuntut banyak upaya dari pihak pemimpin. Ada banyak tantangan yang harus diatasi oleh para pemimpin untuk menciptakan tim-tim hebat. Karena setiap individu di dalam tim tersebut mempunyai cara, personaliti dan kemampuan yang berbeda- beda sehinga perlu adanya suatu usaha untuk menyatukan semua perbedaan tersebut. Disinilah peran ketua tim sangat diperlukan untuk menyatukan semua perbedaan individu untuk menjalankan sebuah pekerjaan bersama. Meski terdengar berat, tapi menyatukan banyak orang dalam satu tim adalah hal bisa dilakukan. Jika Anda tertarik bagaimana tepatnya Anda dapat membangun tim yang efektif, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti dan terapkan dalam tim Anda. Mengenal Apa Itu Team Work Kerja tim atau team work adalah upaya kolaborasi dari suatu kelompok untuk mencapai tujuan bersama atau menyelesaikan tugas dengan cara yang paling efektif dan efisien secara berkelompok. Konsep ini terlihat dalam kerangka kerja tim yang lebih besar, yaitu sekelompok individu yang saling bergantung yang bekerja bersama menuju tujuan bersama. Team work sendiri hadir dalam konteks apa pun di mana sekelompok orang bekerja bersama demi untuk mencapai tujuan bersama. Konteks ini meliputi organisasi industri tim kerja formal, atletik tim olahraga, sekolah teman sekelas yang mengerjakan proyek, dan sistem perawatan kesehatan tim ruang operasi. Tips dan Trick Membangun Team Work yang Baik Aturan pertama membangun tim adalah aturan yang jelas bagi setiap anggotanya. Untuk memimpin tim secara efektif, Anda harus terlebih dahulu membangun kepemimpinan Anda dengan setiap anggota tim. Ingat bahwa pemimpin tim yang paling efektif adalah dengan membangun hubungan kepercayaan dan kesetiaan mereka, daripada memberikan rasa takut atau kekuatan posisi mereka. Pahami Apa Itu Sebuah Tim yang Hebat Kerja tim yang sempurna tidak terjadi begitu saja. Tim yang hebat dan solid menuntut upaya sadar dari semua individu dalam tim termasuk pemimpin. Tim yang hebat terdiri dari beberapa elemen yang harus hadir setiap saat Mempunyai tujuan yang jelas Setiap anggota tim harus menyadari arti dari kegiatan mereka merupakan sebagai bagian dari tujuan yang lebih besar. Jika, misalnya, Anda meminta tim untuk terlibat dalam blogging demi promosi bisnis, mereka harus memahami bagaimana blog ini akan membantu organisasi mencapai tujuan yang lebih tinggi. Jika mereka tidak melihat tujuan tugas, mereka akan gagal dan Anda harus menginvestasikan dana tambahan untuk mengalihdayakan tugas itu ke layanan penulisan tadi. Pembagian peran atau tugas yang jelas Semua orang dalam tim harus menyadari hierarki, pembagian tugas dan peran mereka di dalamnya. Perbedaan inilah nantinya yang akan menyatukan dan membuat tim semakin solid dan pekerjaan yang dikerjakan menjadi selesai karena setiap orang berpartisipasi mengikut peran mereka masing- masing. Menjaga komunikasi Setiap kali seseorang memiliki pertanyaan atau mendapat ide, mereka harus dapat mengomunikasikannya. Komunikasi dalam tim harus dijaga semulus dan sejelas mungkin sesama anggota tim yang terlibat. Kerjasama dan pengembangan individu dalam tim Kerja tim bukanlah tentang prestasi individu melainkan tentang apa yang dicapai grup secara bersama- sama. Meskipun ini adalah kerja tim yang menuntut kerjasama solid, individu tersebut tidak boleh kehilangan suara asli mereka selama kolaborasi. Membangun Kepemimpinan Yang Kuat Jika Anda ingin tahu cara membangun tim yang efektif, Anda harus belajar bagaimana menjadi pemimpin yang efektif terlebih dahulu. Hanya pemimpin yang efektif yang memiliki pengaruh bahkan ketika mereka tidak ada. Pengaruh itu mendorong tim untuk bekerja secara efektif di seluruh kegiatan kelompok dan individu. Jenis kepemimpinan yang tepat tidak berarti memaksakan otoritas dengan cara yang otoriter. Ini berarti menumbuhkan kepercayaan melalui transparansi dan pendekatan yang jujur. Anda tidak memiliki peluang yang realistis untuk bersama tim Anda setiap saat, tetapi Anda harus cukup terbuka bagi mereka untuk mendekati Anda dengan masalah apa pun. Bangun Koneksi dan Kedekatan Diantara Anggota Tim Pemimpin harus terus mengevaluasi cara anggota tim bekerja bersama. Idealnya, tim Anda harus mandiri dan tampil tanpa Anda harus memimpin mereka melalui setiap langkah. Pekerjaan Anda tidak dilakukan dengan membentuk tim dan memberikan instruksi, melainkan membimbing tim Anda untuk bekerja dengan satu sama lain dengan lebih efektif. Ketika tim menjadi nyaman satu sama lain, efisiensi dan produktivitas mereka akan meningkat ketika mereka membangun kepercayaan dan kepercayaan satu sama lain. Membangun Koneksi dengan Setiap Anggota Tim Sebagai seorang pemimpin, Anda harus mengenal setiap anggota tim sebagai individu. Setiap orang memiliki keterampilan tertentu, serta minat dan kekurangan. Ketika Anda mengetahui hal-hal ini, Anda dapat mencocokkan setiap pekerja dengan tugas yang tepat. Ini adalah cara terbaik untuk membantu mereka dalam meningkatkan produktivitas mereka. Berusahalah untuk membangun kepercayaan dan keterlibatan dengan setiap karyawan pada tingkat pribadi. Cari tahu bagaimana keterampilan, minat, dan kekuatan unik mereka dapat digunakan untuk meningkatkan hasil tim. Ketika Anda membangun kepercayaan Anda pada mereka, mereka akan membangun kepercayaan mereka pada Anda dan perusahaan untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan agar mereka tumbuh dan sukses. Anda tidak boleh terlalu pribadi dengan karyawan. Mengucapkan selamat ulang tahun dan menghadiri pernikahan mereka saat diundang sudah cukup untuk menjaga koneksi tetap berjalan. Namun, ingatlah bahwa Anda adalah pemimpinnya dan Anda harus menjaga hubungan ini tetap profesional. Ajak Anggota Untuk Melakukan Kontribusi dan Kolaborasi Memanfaatkan kekuatan gagasan karyawan Anda dapat benar-benar membantu perusahaan Anda tumbuh. Anda ingin menginspirasi praktik kontribusi dan kolaborasi untuk setiap anggota tim. Anda dapat menciptakan lingkungan seperti ini hanya jika Anda mulai berkontribusi dan berkolaborasi sendiri. Anggota tim akan mengikuti contoh Anda. Selain menjadi contoh yang baik, Anda juga harus mendorong kepercayaan dan kerja sama di antara karyawan. Perhatikan dengan seksama cara tim bekerja bersama dan mengambil langkah-langkah yang kiranya dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dan kerja sama. Anda dapat mendorong mereka untuk berbagi informasi lebih lanjut tentang kemajuan tugas mereka. Mintalah laporan dan umpan balik yang sering agar Anda dapat mengevaluasi tingkat kontribusi dan kolaborasi masing-masing individu dan dalam kelompok secara keseluruhan. Hal-hal sederhana ini akan membangung lingkungan tempat kerja yang transparan yang memungkinkan semua orang untuk melihat gambaran yang lebih besar dan merasa lebih dihargai secara pribadi dalam keseluruhan kemajuan perusahaan. Sumber Artikel Sebelumnya
Programprogram pelatihan dan pengembangan dirancang untuk meningkatkan perestasi kerja, mengurangi absensi dan perputaran, serta memperbaiki kepuasan kerja. Ada dua kategori pokok program pelatihan dan pengembangan manajemen 1. Metode praktis (on the job training) 2.